Podcast Seri Ke-2: Mahasiswa Komunikasi Unirow mau bangun desa wisata

Tuban-Mahasiswa ilmu komunikasi universitas pgri ronggolawe tuban memiliki inisiatif untuk bangun desa wisata di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Informasi ini disampaikan dalam podcast Seri Ke-2 MNG channel, kemarin (18/9). Membangun desa wisata ini diadakan karena adanya hibah progam wiradesa dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tingkat nasional. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow menjadi salah satu yang lolos 80 besar dari 1000 lebih kelompok yang mendaftar.
Canggih M. Robert selaku Ketua Tim Wira Desa menjelaskan bahwa ada 3 program inovasi baru untuk meningkatkan UMKM yang ada di desa karang, yaitu gerabah, legen, dan batik ecoprint. Dia berharap bahwa UMKM gerabah tidak hanya memproduksi wadah ikan pindang saja, karena itu dapat menghambat perkembangan mereka untuk maju. Apalagi menurutnya, hasil gerabah pernah dibandrol seharga Rp. 750 per packnya dan harga itu sangat tidak seimbang dengan proses pembuatannya.
“jadi kami ingin gerabah ini bisa menjadi wadah wisata edukasi, terutama untuk anak Paud, mereka bisa mewarnai atau menggambar diatas kendi dan mereka bawa pulang. Jadi dapat belajarnya dapat juga produknya" Ujar canggih
Lebih lanjut Menurut Abid Arrohman selaku anggota Tim Wira Desa juga menyampaikan bahwa legen menjadi salah satu produk khas Kabupaten Tuban, namun legen ini tidak dapat dikirim keluar kota sebagai produk oleh-oleh. Abid juga menjelaskan bahwa Legen asli paling lama dapat bertahan dua hari dengan di masuk dalam lemari es, kalau legen yang sudah melalui proses perebusan dapat bertahan disuhu ruang.
“Masalahnya legen ini kalau berada disuhu yang panas, misal dalam mobil pasti basi dan meletus, itu yang menjadi problem selama ini” Ungkap Abid sapaan akrabnya.
Abid juga mengungkapkan bahwa Tim Wira Desa memiliki ide untuk melakukan pengemasan yang aman dan menarik supaya dapat dibawa keluar kota, serta tambahan inovasi baru legen dengan varian rasa, namun ide ini masih melalui uji laboratorium. Lebih lanjut abid juga menjelaskan bahwa Kelurahan karang juga memiliki produk unggulan lain yaitu batik. Selama ini batik yang dimiliki kelurahan karang adalah batik tulis, kelompok wiradesa ingin memberikan inovasi baru dengan memproduksi batik ecoprint.
"batik ecoprint ini terbuat dari daun kering yang nantinya akan dipress dan melalui beberapa tahapan yang memang prosesnya tidak mudah serta bahan yang digunakan juga khusus" jelas Abid.
Tim Wira Desa juga berharap bahwa Pemerintah Daerah dapat mendukungg program ini dan ikut serta mewujudkan desa wisata di Kabupaten Tuban. Sebab hal ini bisa mempercepat dalam peningkatan perekonomian masyarakat. (Wit/Red)
Tag: