Tuban- Tim Wira Desa Universitas PGRI Ronggolawe Tuban (Unirow) Tuban pada hari Sabtu (2/10) kemarin telah melaksanakan Pelatihan “Pembuatan Gerabah Karakter” Bersama Kelompok Pengrajin Gerabah RW 04 Kelurahan Karang. Pelatihan gerabah dilaksanakan di wilayah RW 04 yang menjadi komoditas wilayah pengrajin gerabah di Kelurahan Karang. Pelatihan yang dimulai dari jam 09.00 pagi ini dibuka oleh ibu Dr. Lik Sriyah, S.Pd., M.Pd., selaku kepala kelurahan Karang yang didampingi ketua RW 4 serta Ketua RT 01-04.

Dalam sambutannya Bu Lurah berpesan kepada pengrajin gerabah untuk tidak sungkan-sungkan dalam bertanya secara detail mengenai pembuatan gerabah. Beliau juga berharap, dengan terselenggaranya pelatihan ini dapat memberikan inovasi atau gambaran produksi kedepan bagi pengrajin gerabah di Kelurahan Karang. Beliau juga menuturkan rencana kedepan kelurahan karang sebagai kelurahan yang memiliki potensi lokal yang unggul.

“Seperti program yang dicanangkan oleh Bupati Tuban yaitu One Village One Product salah satunya melalui kerajinan gerabah sebagai desa wisata” Ungkap Bu Lurah.

Tidak tanggung-tanggung, Robert selaku ketua Tim Wira Desa Unirow dan pelatih dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa demi terselenggaranya pelatihan kali ini pihaknya mendatangkan narasumber dari Sentra Gerabah Malo, Bojonegoro. Narasumber yang akan melatih kelompok pengrajin gerabah terdiri dari 3 orang laki-laki.

“Ketiga pelatih ini akan membimbing 26 pengrajin gerabah di Kelurahan Karang” Jelas Robert.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2019 tersebut juga menjelaskan bahwa peserta atau para pengrajin gerabah sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Peserta secara aktif berpartisipasi dan praktik secara langsung dalam membuat gerabah karakter.

“Melihat para pengrajin sangat welcome terhadap kedatangan kami dan juga sikap antusias belajar sangat luarbiasa dari para pengrajin gerabah” Ungkapnya

Robert berharap dengan adanya pelatihan ini semoga bisa menjadikan para pengrajin gabah bisa semakin kreatif, inovatif serta bisa membantu perekonomian mereka. (NR)