Tuban- Tim Wira Desa Unirow Tuban menggelar Pelatihan ecoprint pada hari Minggu (19/9) di Rumah Ibu Umik Kelurahan Karang. Pelatihan ini mendatangkan Ibu Fitrah Faradisa sebagai Narasumbernya. Pada pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu dari Kelompok Dasa Wisma Dahlia yang berjumlah 20 orang dan tak lupa dari Tim Wira Desa pun turut hadir berjumlah 6 mahasiswa. Pada sesi pelatihan kali ini ibu Fitrah tidak hanya memberikan materi tetapi juga langsung mempratekkan bagaimana cara pembuatannya. Sehingga mahasiswa tim dari Wira Desa dan juga ibu-ibu dari Kelompok Dasa Wisma Dahlia yang sudah tergabung, bisa langsung ikut mempratikkan teknik ecoprint ini.

Ibu Fitrah Faradisa dalam materinya menjelaskan bahwa Ecoprint berasal dari 2 kata Eco yang berarti ekosistem dan Print yang berarti cetakan. Jadi ecoprint adalah teknik yang memberi pola atau cetakan pada kain. Ecoprint ini mencetak kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun, bunga dan tumbuhan lain yang dapat menghasilkan pigmen warna. Sementara untuk bahan bahan pewarna yang digunakan bisa diambil dari daun dan bunga.

“Contoh daun yang menghasilkan pigmen warna yaitu jati, miana, pepaya jepang, jarak kepyar, jarak wulung, jaranan dan masih banyak lagi. Sedangkan bunga yang dapat menghasilkan pigmen warna yaitu bunga kenikir, bunga waru, dan bunga kamboja” jelas Bu Fitrah Faradisa.

Lebih lanjut dalam pelatihan tersebut Bu Fitrah menyebutkan alat dan bahan apa saja yang digunakan pada saat pembuatan ecoprint. Bahannya ini meliputi kain yang polos, biasanya menggunakan kain katun, sedangkan alatnya yaitu tali yang dipakai untuk mengikat gulungan kain, timba, lalu panci untuk mengukus dan tali tampar untuk menjemur kain.

Disisi lain, Ibu Satya Irawatiningrum selaku Dosen pembimbing Tim Wira Desa menyampaikan bahwa dalam kegiatan Wira Desa nantinya kita akan selalu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan ataupun memberikan penyuluhan.

“Tujuan adanya Wira Desa ini adalah supaya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di Kelurahan Karang” Jelas Dosen Ilmu Komunikasi tersebut.

Lebih lanjut, Bu Ira sapaan akrabnya berharap dengan adanya adanya pelatihan ecoprint ini semoga menjadi “dobrakan” baru bagi Kota Tuban khususnya warga karang yang sudah identik dengan batik ditambah dengan ecoprint ini menjadikan simbiosis mutualisme yang menghasilkan inovasi serta kreasi baru yang terus diperbaharui.